Butuh Investasi Rp7.166 Triliun untuk Proyek Energi Hijau, PLN Buka Tiga Opsi Pembiayaan

Suparjo Ramalan
Kantor Pusat PLN. (Foto: dok iNews)

"Bank Dunia mendukung PLN melalui program yang berjudul Non-Honouring of Financial Obligation Badan Usaha Milik Negara (NHFO-BUMN)," ujar Sinthya. 

Dia menyebut, sejak 2 November 2020, PLN telah melakukan transformasi hijau untuk bisa mencapai target carbon neutral 2060. Berbagai proyek strategis juga telah dijalankan untuk mempercepat peningkatan porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang selaras dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

Selain itu, perseroan juga berupaya mengimplementasikan program co-firing di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) serta menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di daerah remote dengan pembangkit berbasis EBT.

"Proyek tersebut menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung pemerintah mempercepat target carbon neutral dan meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi," kata tutur Sinthya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

PLN Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh usai Diterjang Banjir

Makro
10 jam lalu

Menko Airlangga Ungkap RI Punya Daya Tarik Investasi yang Kuat, Ini Alasannya

Bisnis
1 hari lalu

Tips MotionTrade: Cara Memanfaatkan Saham yang sedang All Time High

Belanja
2 hari lalu

In This Economy Barang Luxury Preloved Masih Diminati, Ini Fakta!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal