JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, telah melakukan negosiasi dengan sejumlah produsen beras swasta untuk memenuhi stok Bulog, namun gagal. Mereka menolak memasok beras ke Bulog walau harga yang ditawarkan adalah harga komersial atau pasar.
Dia menjelaskan, alasan produsen beras swasta menolak tawaran Bulog karena mereka juga harus memenuhi kebutuhan pasarnya sendiri.
"Saya sudah mencoba pendekatan ke pengusaha-pengusaha beras, mereka juga tidak bersedia untuk memberikan kepada kita dengan harga komersil karena mereka harus menjaga suplainya untuk pasar mereka. Janji ini yang fakta di lapangan," kata dia, dikutip Kamis (24/11/2022).
Meski demikian, Bulog masih berupaya mengambil langkah strategis di saat serapan beras perusahaan rendah atau baru mencapai 594.856 ton.
Adapun rincian stok beras Bulog per 22 November 2022, yakni Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 426.573 ton atau sekitar 71,71 persen. Sedangkan stok komersial mencapai 168,283 ton atau setara 28,29 persen dari total stok yang tersimpan.