Buwas: Saya Sudah Pendekatan ke Pengusaha tapi Mereka Tak Bersedia Pasok Beras ke Bulog

Suparjo Ramalan
Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengaku sudah pendekatan ke pengusaha tapi mereka tak bersedia pasok beras ke Bulog (Foto: Istimewa)

Karena stok makin menipis, Bulog berencana mengimpor beras dari beberapa negara. Buwas mengungkapkan, keputusan impor beras sudah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama dengan Kementerian Perdagangan, Kemenko Perekonomian dan sejumlah kementerian terkait. 

Impor tersebut dilakukan setelah serapan beras dalam negeri tidak lagi tersedia. Sementara, Bulog harus menyediakan kebutuhan komoditas primer bagi masyarakat untuk jangka waktu tertentu.

"Jadi bukan kita tidak berpihak pada petani, justru saya sangat berpihak pada petani. Buktinya 4 tahun terakhir Bulog itu CBP-nya dari dalam negeri, tidak pernah kita impor karena barangnya ada walau harga mahal, kita tetap beli," tutur dia. 

Kendati demikian, Buwas enggan menyebut negara mana saja yang masuk dalam daftar negara pengimpor beras ke Indonesia untuk tahun ini, termasuk jumlah beras yang dibutuhkan dan waktu pelaksanaan impor. Dia hanya merinci ada beberapa negara yang tercatat mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri sebanyak 500.000 ton, di antaranya Thailand, Pakistan, Myanmar, Vietnam.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Stok Beras di Jakarta 290.000 Ton, Dirut Bulog: Nggak Usah Takut Kalau Berasnya Habis

Nasional
17 jam lalu

Mentan Amran Ungkap Target Panen Raya 2026: Minimal Serap 2,5 Ton Beras

Nasional
6 hari lalu

Daftar Harga Pangan saat Natal 2025: Beras, Bawang dan Cabai Rawit Turun

Bisnis
7 hari lalu

Jelang Libur Nataru, Harga Beras di Maluku-Papua Masih Tinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal