Cadangan Minyak Indonesia Disebut Tinggal 10 Tahun Lagi, Ini Tanggapan SKK Migas

Atikah Umiyani
SKK Migas angkat bicara tentang cadangan minyak Indonesia yang diisukan tinggal 10 tahun lagi. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menanggapi isu yang menyebut cadangan minyak Indonesia tinggal 10 tahun lagi.

Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti, mengatakan isu tersebut bukan hal yang baru dan tak terlalu mengusik. SKK Migas justru gencar melakukan eksplorasi untuk menambah cadangan minyak Indonesia.  

"Sering kita dengar bahwa cadangan minyak itu tinggal 10 tahun lagi. Itu sudah saya dengar dari zaman saya SMA, tapi kok tidak habis-habis? Karena kita keep on exploration, kita tambah terus, jadi cadangan minyak yang dihasilkan punya rasio RRR di atas 100 persen," ujar Shinta di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Menurut dia, kegiatan eksplorasi sangat penting dan harus dilaksanakan guna mendapat sumber cadangan minyak baru. Sejak 2020, 2021 hingga 2022, jumlah sumber eksplorasi tercatat terus mengalami kenaikan.

Shinta pun menekankan bahwa yang menjadi patokan indikasi yaitu hasil pengeboran minyak. Menurutnya, hasil pengeboran minyak yang akan membuktikan eksplorasi yang dilakukan berhasil atau tidak.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Kejagung Periksa Kepala SKK Migas terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Bisnis
3 bulan lalu

Ketahanan Energi Jadi Prioritas, DEN Kejar Target Produksi Migas 1 Juta Barel

Bisnis
6 bulan lalu

Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Laju Eksplorasi Capai 37 Persen

Bisnis
11 bulan lalu

Jelang Tutup Tahun, PHR Catatkan Produksi 2.350 BOPD dari Lapangan Pinang East

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal