JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah cadangan nikel Indonesia hanya bertahan 9 hingga 13 tahun lagi. Menurutnya, cadangan nikel di Tanah Air masih berlimpah.
"Kalau dibilang 9 tahun lagi, siapa sih yang bilang 9 tahun lagi? Aku enggak pernah mendengar itu," katanya di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dia menegaskan, cadangan nikel di Indonesia masih banyak yang belum dieksplorasi. Misalnya, di Papua.
"Di Papua kan belum diapa-apain. Jayapura, Nabire, itu banyak. Raja Ampat, itu masih ratusan juta. Jadi masih banyak nikel kita," ujarnya.
Dia menuturkan, umur smelter di Indonesia rata-rata 10 hingga 20 tahun. Apalagi, cadangan nikel Indonesia terbesar di dunia,di mana 25 persen cadangan nikel dunia ada di Indonesia.