Pengumuman tersebut merupakan langkah terbaru oleh California karena terus bergerak lebih cepat dari pemerintah federal AS untuk memperketat aturan emisi. Dengan lebih dari 39 juta penduduk, California adalah negara bagian AS terbesar berdasarkan populasi.
Penasihat senior Tesla, Joseph Mendelson mengatakan, rencana CARB dapat dicapai dan membuka jalan bagi California untuk memimpin dalam menggemparkan sektor tugas ringan.
Namun, Aliansi untuk Inovasi Otomotif, yang mewakili pembuat mobil termasuk General Motors, Volkswagen dan Toyota, menyampaikan lebih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik (EV).
"Apa yang kami katakan kepada CARB dan lainnya adalah bahwa mendapatkan lebih banyak EV di jalan harus berjalan seiring dengan kebijakan lain yang bersama-sama pada akhirnya akan menentukan keberhasilan transisi ini," ujar presiden dan kepala eksekutif aliansi John Bozzella.
Aturan baru tersebut masih harus disetujui oleh pemerintah AS sebelum dapat berlaku.
Namun, asosiasi perdagangan Produsen Bahan Bakar & Petrokimia Amerika meminta Presiden AS Joe Biden dan Badan Perlindungan Lingkungan untuk menolak permintaan California untuk pengabaian Undang-Undang Udara Bersih untuk melanjutkan larangan yang melanggar hukum tersebut.