WASHINGTON, iNews.id - CEO Boeing, Dave Calhoun tidak akan menerima bonus 7 juta dolar AS atau setara Rp106,94 miliar karena kegagalan perusahaan memasukkan pesawat Boeing 777X ke dalam layanan pada akhir 2023. Adapun, perusahaan menawarkan insentif berbasis kinerja kepada Calhoun ketika dia menggantikan Dennis Muilenburg pada Januari 2020, dan mengharuskan Calhoun mencapai tujuh pencapaian pada akhir tahun ini.
Mengutip Reuters, komite kompensasi Boeing menetapkan pada Agustus 2022 bahwa bonus tidak akan diberikan ketika Calhoun tidak berhasil memasukkan 777X ke dalam layanan pada tahun ini.
Pada tahun lalu, Calhoun mendapatkan gaji sebesar 7 juta dolar AS, lebih rendah dari kompensasinya pada tahun 2021 sebesar 7,4 juta dolar AS.
Total kompensasi yang diterima Calhoun, mencakup insentif jangka panjang yang belum diberikan, mencapai 22,5 juta dolar AS pada tahun 2022, meningkat dari 21 juta dolar AS pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022, Boeing mengonfirmasi bahwa pengiriman pertama pesawat berbadan lebar 777X mundur ke tahun 2025 karena kemunduran jadwal sertifikasi pesawat. Pesawat ini merupakan versi lebih besar dari pesawat 777 asli dan telah dikembangkan sejak 2013.