Cerita AHY Pelajari Bertumpuk-tumpuk Dokumen gegara Kasus Lahan Masyarakat Vs Korporasi

Iqbal Dwi Purnama
AHY mengaku membaca bertumpuk-tumpuk dokumen demi selesaikan kasus timpang tanah (Foto: Riana Rizkia)

Menurut AHY, dalam mengatasi tumpang tindih lahan yang terjadi antara masyarakat dengan korporasi, maka yang akan diprioritaskan adalah menimbang aspek ekonomi, sosial dan budaya. Jangan sampai sengketa lahan tersebut justru berakhir pada aset yang tidak produktif.

"Sekali lagi pertama kita kembalikan kepada hukum dan aturan yang berlaku tapi kita cek, karena tidak hanya ada aspek hukum, tapi sosial dan ekonomi," kata dia.

Dikatakan AHY, meski terjadi konflik permasalahan lahan yang terjadi antara perusahaan dan masyarakat, pertimbangan aspek ekonomi menjadi hal yang tidak luput dalam pembahasan. Mengingat, perusahaan juga melibatkan tenaga kerja, dan berkontribusi terhadap perekonomian negara.

"Mendikotomi seolah-olah korporasi tidak baik, tapi ingat, korporasi juga mempekerjakan tenaga kerja. Kita tidak akan sembrono, akan menerapkan aturan, harus adil. Semangat kita segera menuntaskan yang jadi permasalahan di lapangan," ucap AHY.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Banyak Jalur Darat di Sumatera Terputus, AHY: Kami Pastikan Armada Udara Optimal Salurkan Bantuan

Nasional
18 hari lalu

AHY Pastikan Penyaluran Bantuan ke Korban Bencana Tembus Wilayah Terisolasi di Sumatera

Nasional
18 hari lalu

Menko AHY Tekankan Penguatan Penanganan Darurat Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Nasional
19 hari lalu

Banjir Sumatera, AHY Pastikan Kementerian PU Sudah Terjunkan Alat Berat Tangani Bencana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal