Cerita AHY Pelajari Bertumpuk-tumpuk Dokumen gegara Kasus Lahan Masyarakat Vs Korporasi

Iqbal Dwi Purnama
AHY mengaku membaca bertumpuk-tumpuk dokumen demi selesaikan kasus timpang tanah (Foto: Riana Rizkia)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengakui saat ini ada banyak kasus tumpang tindih lahan. Baik tumpang tindih lahan masyarakat dengan perusahaan swasta, masyarakat dengan perusahaan negara, bahkan juga tumpang tindih lahan masyarakat dengan masyarakat sendiri.

Mau tak mau, pria yang akrab disapa AHY ini mengaku harus mempelajari bertumpuk-tumpuk dokumen demi menyelesaikan masalah tersebut.

"Setiap hari makin menikmati betapa banyaknya ragam kasus dan dari berbagai sektor, tiap hari mengalir, bertumpuk-tumpuk berkas dokumen yang harus kita pelajari," ujar AHY dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Pada kesempatan tersebut AHY mengatakan, dalam menangani masalah tumpang tindih lahan yang terjadi antara masyarakat dengan korporasi perlu melihat akar masalahnya terlebih dahulu. Terutama untuk menilik status kepemilikan lahan yang lebih dahulu antara masyarakat dengan korporasi.

"Sebelum menjawab mana yang lebih dibela, kita harus mengacu kepada panglima di negeri ini yaitu aturan. Kita kembali ke sana sehingga tidak jadi subjektif," tutur dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Banyak Jalur Darat di Sumatera Terputus, AHY: Kami Pastikan Armada Udara Optimal Salurkan Bantuan

Nasional
17 hari lalu

AHY Pastikan Penyaluran Bantuan ke Korban Bencana Tembus Wilayah Terisolasi di Sumatera

Nasional
18 hari lalu

Menko AHY Tekankan Penguatan Penanganan Darurat Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Nasional
19 hari lalu

Banjir Sumatera, AHY Pastikan Kementerian PU Sudah Terjunkan Alat Berat Tangani Bencana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal