Smishing
Sama halnya dengan phising, modus ini mengerucut hanya menggunakan SMS sebagai sarana mengirim tautan palsu, sementara phising bias menggunakan whatsapp dan email. Pesan yang dikirimkan akan berisi link dan mengarahkan calon korban ke dalam informasi palsu berupa nomor call center palsu. Yang lebih ekstrem, ada juga yang menginformasikan terdapat transaksi mencurigakan dalam rekening calon korban, meminta konfirmasi, menuntut korban untuk mengirimkan dana sebagai bentuk pencairan bantuan.
Lalu, apa yang harus kamu lakukan? Simak beberapa tips berikut untuk dapat terhindar dari modus-modus penipuan bank.
1. Yang paling penting, jangan pernah sekalipun memberikan data dan informasi pribadi kamu, terutama yang berhubungan dengan akun perbankan, kepada pihak asing.
2. Kamu harus memastikan nomor call center resmi dari bank yang kamu gunakan saat ini. Bila mendapat telepon mengatasnamakan bank dengan nomor yang berbeda dengan call center resmi dan terlanjur diangkat, minta pendampingan orang terdekat kamu agar dapat mengontrol pembicaraan yang berlangsung.
3. Selalu waspada ketika kamu mendapat pesan yang berisikan link dari nomor yang tidak dikenal.
4. Selalu jaga kerahasiaan kartu identitas kamu dari orang lain. Pastikan kamu menyimpannya di tempat aman dan hanya kamu yang tahu.