RIYADH, iNews.id - Perusahaan raksasa minyak, Saudi Aramco melaporkan rekor laba bersih tahun 2022 sebesar 161,1 miliar dolar AS atau setara Rp2.483 triliun. Angka ini sekaligus menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.
Mengutip BBC, laba Saudi Aramco mengalami kenaikan 46,5 persen dibandingkan tahun 2021. Kenaikan ini salah satunya didorong melonjaknya harga minyak setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Selain itu, Aramco juga mengumumkan dividen sebesar 19,5 miliar dolar AS untuk kuartal IV 2022 yang akan dibayarkan pada kuartal pertama tahun ini. Sebagian besar dividen akan masuk ke Kerajaan Arab Saudi yang memiliki hampir 95 persen saham di perusahaan tersebut.
Presiden dan CEO Saudi Aramco, Amin Nasser mengatakan, laba perusahaan didukung kenaikan harga minyak mentah, volume penjualan yang lebih tinggi, dan peningkatan margin untuk produk olahan.
"Mengingat bahwa kami mengantisipasi minyak dan gas akan tetap penting di masa mendatang, risiko kurangnya investasi di industri kami adalah nyata, termasuk berkontribusi terhadap harga energi yang lebih tinggi," ujar Nasser dikutip, Selasa (14/3/2023).