Chandra Asri (TPIA) Catat Laba Bersih Rp128,90 Miliar di Kuartal I 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Chandra Asri Petrochemical membukukan laba bersih 8,57 juta dolar AS Rp128,90 miliar, berbalik dari periode yang sama tahun lalu merugi 11,23 juta dolar AS. (Foto: chandra-asri.com)

JAKARTA, iNews.id - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat kinerja positif sepanjang kuartal I 2023. Perseroan membukukan laba bersih 8,57 juta dolar AS atau setara Rp128,90 miliar, berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya merugi sebesar 11,23 juta dolar AS.

Direktur Chandra Asri, Suryandi mengatakan, kinerja keuangan kuartal pertama tahun ini menandai titik balik industri petrokimia. Adapun, pertumbuhan sebagian besar dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi global, yang ditandai dengan kenaikan yang signifikan pada tingkat produksi Asia Tenggara, dan pembukaan kembali China setelah diangkatnya restriksi terkait Covid-19.

“Chandra Asri tetap teguh dalam ketahanan finansial dan berhasil mempertahankan neraca yang kuat, juga mempunyai fleksibilitas dalam menjalankan strategi bisnisnya,” ujar Suryandi dalam keterangannya dikutip, Selasa (20/6/2023).

Sementara itu, penjualan bersih perseroan tercatat sebesar 502,31 juta dolar AS atau setara Rp7,55 triliun, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 677,7 juta dolar AS.

Adapun, penurunan penjualan perseroan utamanya disebabkan oleh gangguan suplai dan demand eksternal yang berujung pada keseluruhan volume penjualan yang lebih rendah pada kuartal berjalan. Volume penjualan TPIA pada kuartal I 2023 tercatat sebesar 424 KT, turun dibandingkan 528 KT pada kuartal I tahun 2022 lalu.

Berdasarkan segmen usahanya, pendapatan segmen olefins tercatat sebesar 75 juta dolar AS, polyolefins mencatatkan pendapatan sebesar 303,6 juta dolar AS, styrene monomer mencatatkan pendapatan sebesar 60,9 juta dolar AS, dan segmen butadiene mencatatkan pendapatan sebesar 42,6 juta dolar AS.

Kemudian, segmen MTBE dan butene-1 mencatatkan pendapatan sebesar 10,8 juta dolar AS, segmen usaha sewa tangki dan dermaga mencatatkan pendapatan sebesar 2,1 juta dolar AS dan pendapatan segmen usaha listrik tercatat sebesar 7,4 juta dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
17 jam lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun di Kuartal III 2025, Melesat 117 Persen

Nasional
8 hari lalu

Bos Danantara soal Hapus Tantiem BUMN: Sorry to Say, Komisaris Kita Terlalu Mahal

Bisnis
9 hari lalu

Unilever Indonesia Beri Bocoran Besaran Dividen Tahun Depan, Berapa?

Bisnis
16 hari lalu

Siapa Pemilik Saham CDIA? Ternyata Ini Sosoknya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal