China Kucurkan Rp2 Triliun Percepat Proyek PLTA Terbesar di Indonesia

Antara
Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - PT Kayan Hydro Energy yang bekerja sama dengan Powerchina terus mempercepat realisasi proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kalimantan Utara. PT KHE diketahui menggarap PLTA 1-5 di Sungai Kayan, Bulungan dengan nilai investasi Rp280 triliun.

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie mengatakan, sejauh ini PT KHE yang benar-benar serius mengembangkan PLTA di Kaltara.

"Dari lima investor PLTA di Kaltara, saya akui PT Kayan Hydro Energy yang paling siap membangun PLTA Kayan," kata Irianto, Minggu (26/7/2020).

KHE, kata Irianto, mengurus perizinan pembangunan sejak 2011. Saat ini tinggal dua izin lagi yang harus dipenuhi sebelum mulai konstruksi, yaitu pembaharuan penggunaan lahan kawasan hutan dan izin konstruksi dan keamanan bendungan. Sejauh ini, ada 25 izin yang sudah dipenuhi KHE.

Irianto mengatakan, persiapan prakonstruksi itu dilakukan tanpa kegiatan berskala besar. Namun, dana yang dikucurkan perusahaan cukup besar.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kementerian LH Setop Operasional Perusahaan Diduga Penyebab Banjir di Sumatra, Ada Tambang Emas

Keuangan
1 tahun lalu

Asosiasi PLTA Tolak Skema Power Wheeling di RI, Apa Alasannya?

Bisnis
1 tahun lalu

RI Punya Pembangkit Listrik Manual Berusia 101 Tahun, Bagaimana Bentuknya?

Makro
2 tahun lalu

Investasi China Dominan di Indonesia, Pengamat: Bisa Hambat Investor dari Negara Lain

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal