JAKARTA, iNews.id - Beberapa produsen asal China menawarkan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan untuk industri semen di Tanah Air. Hal ini masih dalam tahap penjajakan.
Tawaran tersebut disampaikan dalam forum pertukaran yang difasilitasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).
Menurut Kepala Pusat Industri Hijau Kemenperin, Apit Pria Nugraha penjajakan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Minister of Industry and Information Technology (MIIT) China Jin Zhuanglong pada Juni 2024 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Menperin dan MIIT membahas beberapa isu industri yang diharapkan bisa dikembangkan kerja sama antara kedua belah pihak. Misalnya dari industri otomotif, industri petrokimia, hingga semen.
“Sebenarnya terlepas dari acara hari ini antara kementerian kami, Kementerian Industri dengan MIIT China itu sudah sudah ada framework kerja sama MoU yang memayungi semua potensi kerja sama berikutnya, termasuk ini,” ucap Apit saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).