PBNU Tegaskan Larang Kerja Sama dengan Lembaga Terafiliasi Israel

Widya Michella
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama jajarannya (foto: Arif Julianto)

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mengedarkan surat instruksi yang melarang kerja sama dengan lembaga-lembaga yang terafiliasi dengan Israel. Surat bernomor 2020/PB.03/A.1.03.08/99/07/2024 itu mempertegas surat instruksi sebelumnya yang pernah dikeluarkan di era kepengurusan KH Said Aqil Siroj pada 2021 lalu.

"Dengan ini kami tegaskan bahwa instruksi untuk menghentikan dan/atau menangguhkan semua program/proyek kerja sama yang berhubungan dengan Institut Leimena, Institute for Global Engagement (IGE), dan American Jewish Committee (AJC), baik yang masih dalam rencana maupun yang sedang berjalan," tulis surat edaran, dikutip Sabtu (20/7/2024).

Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni menegaskan, surat larangan kerja sama di masa kepengurusan sebelumnya tak pernah dicabut.

"Sebetulnya kebijakan untuk menangguhkan atau menghentikan kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional, seperti ACJ yang disebutkan secara eksplisit di dalam surat itu kan sudah terbit pada kepengurusan PBNU periode yang lalu, ketika Ketua Umumnya KH Said Aqil Siroj," kata Amin.

Surat ini kembali diedarkan setelah heboh lima nahdliyin berkunjung dan menemui Presiden Israel tanpa sepengetahuan PBNU. Surat berlaku bagi seluruh organisasi di bawah naungan PBNU.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Israel Ingin Obrak-abrik Afrika dengan Mengakui Kemerdekaan Somaliland?

Internasional
17 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
17 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
21 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal