JAKARTA, iNews.id - Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo, mengatakan ada harapan cerah bagi industri video streaming Indonesia dalam 3-5 tahun ke depan.
Menurut dia, Asia Video Industry Association (AVIA) juga percaya bahwa Indonesia adalah salah satu pasar video paling kompetitif di Asi dengan persaingan layanan streaming lokal, regional, dan global.
Meskipun ada tantangan ekonomi juga politik, pasar industri digital ini secara global maupun di Indonesia terus bertumbuh. Bahkan Indoensia diperkirakan akan menjadi pasar terbesar industri video streaming di Asia Tenggara.
"Harapan saya kedepannya supaya ini berjalan terus, 3-5 tahun kedepan karena memang hot-hotnya di industri streaming di Indonesia dan semoga semua pemain bisa lebih melihat keluasan juga opportunity dalam Indonesia untuk bisa membesarkan video streaming dalam negaranya," ungkap Clarissa, saat ditemui usai menjadi pembicara di acara AVIA Indonesia in View, di Park Hyatt Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menurut dia, event yang dibawa oleh CEO dari AVIA, Louis Boswell sendiri memang diselenggarakan setiap tahun di beberapa negara yang berbeda. Indonesia selalu dipilih karena peluang pasar yang besar.