"Kamu harus proaktif dalam hal itu. Jika hanya mengirimkan CV secara membabi buta, maka kamu sebaiknya pergi ke 7-Eleven dan membeli tiket lotre," ucapnya.
Selain itu, Presiden sekaligus Pelatih Karir dari Career Horizons ini mengatakan, setidaknya 70-80 persen pekerjaan tidak dipublikasikan dalam CV tersebut. Untuk itu, alih-alih mengirimkan CV tanpa akhir dengan harapan dapat menarik setidaknya satu perusahaan, lebih baik mengambil langkah mundur dengan menilai jenis pekerjaan yang diinginkan.
"Mulailah dengan tujuan dan penilaian yang jujur tentang kekuatan dan kelemahanmu. Lalu targetkan kota dan industri yang ingin dimasuki," tuturnya.
Persoalan ini biasanya banyak dilakukan oleh lulusan baru karena masih awam dengan dunia kerja. Padahal semasa kuliah bisa saja memperluas jaringan dengan para senior di kampus yang sudah bekerja maupun melalui berbagai organisasi kampus.
Sebab dengan begitu akan lebih mudah mendpatkan pekerjaan dari rekomendasi jaringan yang ada ketimbang mengirimkan CV di berbagai situs pencari kerja secara asal-asalan.