JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan lima perusahaan tercatat baru menjelang libur Lebaran 2023. Ada satu perusahaan yang listing besok, Senin (10/4/2023).
Sesuai jadwal libur bursa, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah berlangsung pada 19-25 April 2023. Artinya, hari aktif bursa akan berlangsung hingga 18 April, sedangkan perdagangan akan dilanjutkan di 26-28 April 2023.
Berdasarkan data e-IPO, dikutip Minggu (9/4/2023), lima perusahaan telah melewati periode penawaran awal (bookbuilding). Beberapa di antaranya akan memulai penawaran umum (offering) sepanjang pekan kedua April.
Berikut lima perusahaan yang siap melantai di BEI sebelum libur panjang:
PIPA akan mencatatkan sahamnya pada Senin (10/4/2023). Produsen pipa ini melepas 925 juta saham, atau setara 27,01 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.
Harga pelaksanaan emiten sektor industri ini ditetapkan Rp105 per saham, dengan potensi dana segar mencapai Rp97,12 miliar. PIPA menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dan penjamin emisi efek.
Entitas nikel Harita Group ini akan resmi tercatat pada Rabu (12/4/2023). Perusahaan pertambangan bijih nikel ini melepas 7,99 miliar saham, yang mewakili 12,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
NCKL mematok harga penawaran Rp1.250 per saham, dengan target dana IPO mencapai Rp9,99 triliun. Periode offering berlangsung hingga 10 April 2023.
Adapun penjamin pelaksana emisi efeknya, yakni PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan yang bertindak sebagai penjamin emisi efek adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.