JAKARTA, iNews.id - Total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan menembus Rp685 triliun di kuartal III 2023. Mayoritas dana kelolaan itu diinvestasikan di obligasi dibandingkan saham, reksa dana, dan properti.
Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan, mengatakan komposisi investasi ke pasar saham mulai berkurang dalam dua tahun terakhir. Pada 2021, portofolio investasi dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan ke saham sebesar 12-13. Pada tahun 2023, jumlahnya hanya sekitar 9,5 persen.
"Sehingga dalam 2,5 tahun ini secara natural alokasi saham turun, sekarang mungkin alokasi saham hanya 9,5 persen," ujar Edwin, dalam Market Review IDXChannel, Kamis (19/10/2023).
Edwin menjelaskan, sejak 2021 BPJS Ketenagakerjaan tidak lagi melakukan investasi ke pasar saham. Hal itu melihat kondisi pandemi Covid-19 yang pada saat itu berdampak pada kondisi perekonomian global.
Pada tahun 2021, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp500 triliun. Kemudian dana kelolaan terus tumbuh setiap tahunnya sekitar 13-15 persen hingga pada September 2023 total dana kelolaan menjadi Rp685 triliun.