Danantara Hemat Uang Rp8,2 Triliun usai Hapus Tantiem Komisaris BUMN

Aditya Pratama
Iqbal Dwi Purnama
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir. (Foto: Instagram @pandusjahrir)

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen untuk memperbaiki tata kelola BUMN, salah satunya menghapus pemberian tantiem atau bonus komisaris BUMN.

Prabowo mengungkapkan, selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik. Melalui konsolidasi aset di bawah pengelolaan Danantara, Indonesia kini memiliki kekuatan keuangan global yang signifikan.

Prabowo menyoroti praktik pemberian tantiem kepada komisaris BUMN yang dinilai tidak adil, terutama ketika perusahaan mengalami kerugian.

“Saudara tahu kemarin saya hilangkan apa itu tantiem. Tantiem itu rupanya bahasa Belanda, artinya bonus. Kenapa sih nggak pakai istilah sederhana, bonus gitu lho. Yang repot perusahaan rugi, dikasih bonus komisarisnya. Enak di lo, nggak enak di rakyat. No, coret!” kata Prabowo.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Video
5 hari lalu

Menkeu Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Ditanggung APBN, Minta Dikelola oleh Danantara

Nasional
6 hari lalu

Purbaya Kena Protes gegara Sidak Bank BUMN: Saya Pengawas Danantara

Nasional
6 hari lalu

Dana Pemerintah Lambat Terserap, Purbaya Bakal Sidak Langsung Kantor BTN Bareng Danantara

Nasional
2 hari lalu

Profil Agus Pambagio yang Bongkar Whoosh Adalah Ide Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal