KARAWANG, iNews.id – Industri alat tulis dan perlengkapan kantor terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan pendidikan dan dunia kerja di kawasan Asia Tenggara. Menurut riset pasar regional, nilai pasar alat tulis Asia-Pasifik mencapai sekitar 12,3 miliar Dolar AS pada 2024, menunjukkan bahwa permintaan di kawasan ini masih besar dan menawarkan peluang ekspansi yang nyata.
Oleh karena itu, dalam upaya menghadirkan produk alat tulis berkualitas tinggi untuk pasar domestik dan ekspor regional, Deli membangun fasilitas manufaktur berbasis terpadu di Kawasan Industri Artha, Karawang, Jawa Barat.
Pabrik ini berdiri di atas lahan sekitar 8,2 hektare dengan total luas bangunan 12 hektare dan total nilai investasi mencapai Rp2,25 triliun. Fasilitas tersebut dirancang sebagai pusat strategis manufaktur utama Deli di Asia Tenggara.
Pabrik ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi, tetapi juga menggabungkan tiga aktivitas inti sekaligus: manufacturing, warehousing, dan distribution. Integrasi ini memungkinkan efisiensi tinggi dalam proses produksi hingga pengiriman ke pasar regional.