Marwan menegaskan, Indonesia membutuhkan kelas menengah yang bukan sekadar bertahan, tetapi tumbuh, bergerak naik, dan menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif.
"Itulah komitmen yang harus kita kawal bersama, demi masa depan bangsa yang lebih kuat, adil, dan sejahtera," ujarnya.