Usai merger, Erick akan membuat segmentasi berdasarkan fokus bisnis perusahaan. Misalnya, BUMN Karya yang ahli (expertise) di jalan tol, perumahan, pembangunan kilang minyak, dan sektor lainnya.
Dia mencontohkan penggabungan antara PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya Tbk, (WIKA), lalu PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya Tbk,.
3. Galangan Kapal
Klaster lain yang di-merger adalah BUMN galangan kapal. Erick mengatakan, perusahaan di bawah naungan PPA akan digabungkan. Aksi korporasi ini dipandang perlu untuk memenuhi kebutuhan kapal di Tanah Air.
Dia mencatat, Holding BUMN Pertahanan atau Defend Id hingga PT Pertamina (Persero) memerlukan kapal untuk operasional bisnisnya.
Tercatat, ada tiga BUMN galangan kapal yang masuk dalam klaster industri manufaktur (KIM). Ketiganya adalah PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) serta PT Industri Kapal Indonesia (Persero).