Hal ini membuatnya mencatat rekor sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Kemakmuran ekonomi Qatar berasal dari ekstraksi dan ekspor minyak bumi, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1939 dan diproduksi pada tahun 1949 dan gas alam.
Sebelum Perang Dunia II penduduk Qatar terlibat dalam mutiara, memancing, dan beberapa perdagangan dan merupakan salah satu yang termiskin di dunia. Namun, pada tahun 1970-an, penduduk asli Qatar menikmati salah satu pendapatan per kapita tertinggi di dunia, meskipun pendapatan selanjutnya menurun karena fluktuasi harga minyak dunia.
2. Uni Emirat Arab
Pada 2022, PDB per kapita Uni Emirat Arab (UEA) tercatat mencapai 51.305,69 dolar AS. Adapun PDB per kapita tertinggi terjadi pada 2014 yang mencapai 46.866 dolar AS pada 2014. Perekonomian UEA didominasi oleh minyak bumi yang diproduksi terutama di Abu Dhabi.
Sebagai emirat terkaya, Abu Dhabi memiliki salah satu konsentrasi cadangan minyak yang terbukti terbesar di dunia dan menyumbang sebagian besar anggaran nasional. Emirat Dubai, yang ekonominya lebih berpusat pada bisnis daripada minyak, berfungsi sebagai pusat komersial dan keuangan untuk wilayah tersebut dan memimpin negara dalam diversifikasi ekonomi.
3. Brunei Darussalam
Negara dengan PDB per kapita mencapai 42.939 dolar AS pada 2022. PDB per kapita tertinggi terjadi pada 2012 yang mencapai 46.842,96 dolar AS. Perekonomian Brunei hampir sepenuhnya bergantung pada eksploitasi cadangan minyak dan gas alamnya yang sangat besar.