JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Promosi dan Penanaman Modal kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan mengatakan, dari kunjungan Presiden joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan beberapa waktu lalu, berhasil membawa 10 perushaan investasi di Indonesia.
"Di Korea Selatan ada 10 perusahaan dari total yang bisa kita tarik itu sebesar 6,72 miliar dolar AS atau setara Rp100,69 triliun. Perusahaan-perushaan ini juga memiliki teknologi," kata dia, Jumat (5/8/2022).
Adapun 10 perusahaan Korea Selatan yang siap atau meneruskan perluasan investasi di Indonesia, yakni:
1. Posco
Perusahaan yang dipimpin oleh Kim Hag-dong ini minat melakukan pengembangan investasi untuk produksi baja untuk kendaraan/mobil listrik dan perluasan untuk produk eksisting di Cilegon. Nilai investasi perusahan tersebut sebesar 3,5 miliar dolar AS.
2. Lotte Chemical
Lotte Chemical bakal membangun line project untuk membangun kompleks petrokimia dengan nilai investasi sebesar 3,95 miliar dolar AS, yang saat ini sedang tahap konstruksi. Perusahaan yang dipimpin Kim Gyo-hyun itu juga bakal membangun di Cilegon, Banten.
3. LG Group
LG Group minat melakukan investasi dalam pembuatan pabrik baterai kendaraan listrik dengan nilai investasi 9,8 miliar dolar AS. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sedang dalam tahap kontruksi.
4. CJ Group
CJ group minat melakukan investasi untuk perluasan bioproduk baru (bahan kimia dan plastik berbasis bio) dengan nilai investasi 1 miliar dolar AS di Pasuruan, Jawa Timur.
5. KCC Glass
Perushaan KCC Glass yang dipimpin Mong-iK Chung ini juga minat melakukan investasi di sektor manufaktur pabrik kaca gelas terpadu dengan nilai investasi 350 juta dolar AS, yang berlokasi di KIT Batang.