Tak cuma itu, Luhut menjelaskan bahwa Indonesia merupakan mitra dan negara yang kuat. Sehingga, ia yakin Indonesia mampu mendukung pertumbugan nasional dan global.
“Indonesia adalah mitra yang kuat dan negara yang tangguh. Dalam dunia yang semakin terhubung, kekuatan sesungguhnya terletak pada kemitraan yang solid dan saling mendukung. Dengan optimisme dan kesiapan matang, Indonesia siap menjaga stabilitas dan pertumbuhan domestik, sekaligus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik di tingkat regional dan global,” katanya.
Tak cuma itu, eks Menko Marves ini juga menyoroti dampak dari pelemahan ekonomi di Eropa hingga konflik di Timur Tengah. Ia menjelaskan, kondisi tersebut justru mendorong Indonesia untuk tumbuh berkelanjutan.
“Secara domestik, Indonesia masih menunjukkan ketangguhan. Inflasi yang terkendali, utang pemerintah yang stabil, dan target defisit fiskal sebesar 2,3 persen dari PDB tahun 2024 menempatkan kita pada jalur yang benar. Pemerintah juga menerapkan disiplin pengeluaran dan memperluas inisiatif produktif agar setiap anggaran membawa dampak nyata bagi rakyat,” ujar Luhut.