Di Forum TIIWG G20, Bahlil Soroti Ketidakadilan Aliran Investasi antara Negara Maju dan Berkembang

Iqbal Dwi Purnama
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam forum TIIWG G20 di Surakarta. (Foto: ANTARA)

SURAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, saat ini aliran investasi antar negara maju dan berkembang cukup timpang. Bahkan, menurutnya hal ini dirasa sebagai hal yang tidak adil.

Hal tersebut diungkapkan bahlil dalam forum TIIWG (Trade Investment Industry Working Group) Presidensi G20 tahap ke-2 yang dilangsungkan di Surakarta, 6-7 Juli 2022. 

"Saya katakan jujur dalam forum terhormat ini, ketidakadilan dalam aliran investasi antara negara maju dan berkembang," ujar Bahlil saat membuka persidangan TIIWG G20 di Surakarta dikutip, Kamis (7/7/2022).

Bahlil mencontohkan, misalnya dalam hal investasi untuk sektor energi hijau yang masih sangat timpang. Menurutnya investasi di energi hijau hanya 1/5 dari total 2/3 populasi manusia di dunia.

"Termasuk di dalam perkara ini ketimpangan harga karbon di negara maju dan berkembang," kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

BKPM: Premanisme dan Ormas Penyebab Naiknya Biaya Investasi di Indonesia 

Nasional
11 jam lalu

Kisah Masa Muda Bahlil Lahadalia Pernah Jadi Sopir Angkot di Fakfak

Bisnis
19 jam lalu

Daftar Webinar Gratis MNC Sekuritas The Hidden Game: Strategi Trader Profesional di Balik Bid dan Offer

Internasional
21 jam lalu

Fantastis, Pangeran Saudi MBS Guyur Amerika Investasi Rp16.743 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal