"Waktu saya memulai usaha belum ada teknologi digital, saya harus berjuang dengan sistem manual. Saya memulai usaha dengan 3 orang staf, dan mampu membangkitkan usaha di bidang investasi hingga memiliki 30.000 karyawan. Waktu itu, semuanya masih dengan sistem manual," ujar Sandiaga Uno.
Terkait dengan itu, Sandiaga mendorong pelaku UKM untuk betul-betul memanfaatkan teknologi digital yang sangat membantu dan mempermudah mereka dalam mengembangkan usaha di masa sekarang.
"Jangan pernah ragu berinovasi karena teknologi terus berkembang. Kalau mau memulai usaha saat ini, pastikan usaha kita berada dalam lingkup ekosistem digital," kata Menparekraf.
Menurut dia, usaha yang maju dalam pandemi adalah yang mampu beradaptasi, berkolaborasi dengan memanfaatkan seluruh peluang di tengah keterbatasan, sehingga mampu berdampak positif terutama membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Saya ingin menitipkan etos kerja 4 As: kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas adalah kunci sukses dalam berusaha," ungkap Sandiaga Uno.