JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue with Economic Leaders secara virtual pada Kamis (11/11/2021) malam. Jokowi menyampaikan dua fokus dalam KTT APEC-ABAC.
Pertama, Jokowi berfokus pada peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempercepat pemulihan ekonomi inklusif. Dia menuturkan, bergeraknya UMKM tidak hanya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah, tapi juga menyerap tenaga kerja sangat besar.
"Tahun 2019, UMKM berkontribusi terhadap 52 persen PDB Asia Pasifik dan berhasil menyerap 50 persen tenaga kerja. Di Indonesia, 64 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Artinya, memberdayakan UMKM di Indonesia juga memberdayakan perempuan," kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).
Dia menegaskan, peningkatan inklusi keuangan merupakan prioritas. Pada tahun ini, Indonesia memberikan pinjaman lunak dan bantuan lebih dari 4 miliar dolar AS kepada 17,8 juta UMKM dan usaha kecil perorangan yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, Indonesia juga terus bekerja keras mendukung transformasi digital UMKM selama pandemi. Sebanyak 8,4 juta UMKM di Indonesia telah memasuki ekosistem digital, termasuk 54 persen UMKM perempuan.