Sementara, sisanya 80 persen akan dicari melalui skema pembiayaan alternatif seperti kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU), kerja sama dengan BUMN, hingga investasi langsung dari para investor yang terbuka juga untuk investor luar negeri.
Melalui pembangunan kota dan infrastruktur di IKN Nusantara, Jokowi menyebut, hal tersebut dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan menciptakan pertumbuhan untuk Indonesia. Hal tersebut menjadi peluang untuk investor yang berinvestasi di IKN Nusantara.
"Dengan demikian negara berkembang dapat lebih tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang," tuturnya.
Seperti diketahui, KTT G20 Bali dihadiri oleh kepala negara dan tamu undangan dari 20 negara dengan memiliki kekuatan ekonomi yang besar. Beberapa di antaranya seperti Presiden AS Joe Biden hingga Presiden China Xi Jinping turut hadir pada acara tersebut.
"Presidensi G20 telah mendorong kerjasama nyata di bidang sustainable infrastruktur dan pendanaan pembangunan. Indonesia sendiri bersungguh-sungguh mengembangkan industri hijau termasuk ekosistem, industri mobil listrik sebagaimana yang mulai saksikan langsung di KTT Bali ini," ucap Jokowi.