Dilanda Krisis, Ghana Bakal Minta Bantuan IMF

Aditya Pratama
Presiden Ghana Nana Akufo-Addo. (Foto: AFP)

ACCRA, iNews.id - Ghana akan mengadakan pembicaraan formal dengan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai dukungan perekonomian di tengah krisis yang melanda. Sebelumnya, negara yang dikenal sebagai produsen emas, kakao, dan minyak itu menolak meminta dukungan IMF untuk menyelamatkan ekonomi yang lumpuh akibat pandemi, inflasi, dan mata uang yang terdepresiasi.

Mengutip Reuters, Kabinet Ghana memberikan dukungan atas keputusan tersebut setelah adanya percakapan melalui telepon antara Presiden Nana Akufo-Addo dan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

IMF mengkonfirmasi permintaan bantuan Ghana dan mengatakan akan memulai diskusi dengan pihak berwenang dalam beberapa minggu mendatang.

"IMF siap membantu Ghana untuk memulihkan stabilitas makroekonomi, menjaga keberlanjutan utang, mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, dan mengatasi dampak perang di Ukraina dan pandemi yang berkepanjangan," ujar juru bicara IMF dikutip, Minggu (3/7/2022).

Gubernur bank sentral Ernest Addison mengatakan pada bulan Mei bahwa Ghana menghadapi defisit neraca pembayaran keseluruhan sebesar 934,5 juta dolar AS pada kuartal pertama tahun 2022, dibandingkan dengan 429,9 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Analis mengatakan keputusan itu tak terelakkan dan harus membantu Ghana menghadapi tantangannya.

"Keuntungan pertama bagi Ghana adalah meningkatnya kepercayaan internasional terhadap kapasitas dan upaya negara itu untuk mengatasi krisis," ujar Ekonom dan Peneliti di Institute for Fiscal Studies di Accra, Leslie Dwight Mensah.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ekonomi Terpukul! Kerugian Bencana Sumatera Ditaksir Tembus Rp68,67 Triliun

Makro
3 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
3 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
5 hari lalu

Penerimaan Pajak Jauh dari Target, Purbaya: Ekonomi Belum Normal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal