Namun ada Kenaikan volume ekspor terbesar terjadi untuk tujuan EU-27 yang naik menjadi 509,7 ribu ton (+139,2 ribu ton), India menjadi 231,2 ribu ton (+122,5 ribu ton), Pakistan menjadi 277,2 ribu ton (+119,4 ribu ton) dan China menjadi 522,2 ribu ton (+104,1 ribu ton).
Mukti mengungkapkan, konsumsi dalam negeri turun menjadi 1,44 juta ton atau 13,1% lebih rendah dari bulan Juni. Penurunan terbesar pada konsumsi untuk biodiesel menjadi 556.000 ton (-121.000 ton) dan untuk pangan menjadi 708.000 ton (-95.000 ton).
Sedangkan untuk oleokimia hanya turun 2.000 ton menjadi 180.000 ton. "Secara yoy, konsumsi dalam negeri 2021 naik 6,9% lebih tinggi dari tahun 2020.
Sementara produksi CPO bulan Juli mencapai 4,056 juta ton, turun 426.000 ton dari produksi bulan Juni yang disebabkan faktor musiman. Produksi PKO bulan Juli juga turun menjadi 385.000 ton dari 426.000 ton pada bulan Juni.
Meskipun demikian, tren produksi selama tahun 2021 adalah naik dengan laju rata-rata 177.000 ton per bulan. Secara YoY, produksi CPO sampai bulan Juli lebih tinggi 4,6% dari tahun 2020. Stok akhir bulan Juli naik 49.000 ton menjadi sebesar 4,54 juta ton.