Dia menuturkan, estimasi potensial order sementara yang dapat dibukukan dari pameran tersebut senilai 2,17 juta dolar AS atau sekitar Rp31,02 miliar untuk jenis kopi arabika. Sekitar tujuh negara telah melakukan pemesanan dan sampel pemesanan, seperti Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan Amerika Serikat.
Adapun sejumlah pelaku UKM sektor kopi yang hadir dalam ajang tersebut terdiri dari enam UKM dengan asal wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara.
Beberapa kopi jenis robusta dan arabika dari berbagai daerah ditampilkan dalam kesempatan itu, seperti Mandhailing (Sipirock Coffee – Koperasi Lestari), Toraja (PT. Madalle – Kopinta), Temanggung (Identix Coffee), serta Sundanika Coffee.
Sementara Konsulat Jenderal RI Houston Andre Omer Siregar menyambut baik sinergi antarkementerian dalam penguatan pemasaran produk Indonesia khususnya sektor kopi ke pasar Amerika Serikat. Selain menjadi salah satu upaya strategis untuk mengangkat citra produk kopi Indonesia di pasar internasional, juga membuka akses pasar lebih luas bagi produk kopi unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.
Adapun ajang Specialty Coffee Expo 2021 berlangsung di Ernest N. Morial Convention Center, New Orleans, AS, mulai 30 September hingga 3 Oktober 2021.