JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah menyalurkan dana Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM sebesar Rp6,2 triliun per 31 Maret. Bantuan sosial tersebut diberikan guna menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2021.
"Hingga 31 Maret 2021, BPUM tahun 2021 telah tersalurkan kepada 5,2 juta usaha mikro dengan nilai Rp6,29 triliun," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (1/4/2021).
Jumlah BLT yang disalurkan kepada pelaku usaha mikro tersebut diberikan dari total keseluruhan 9,8 juta calon penerima BPUM pada tahun 2021. Setiap pelaku usaha mikro akan mendapatkan dana sebesar Rp1,2 juta, jumlah tersebut menurun dibandingkan besaran BLT yang diberikan pada tahun lalu sebesar Rp2,4 juta.
Jumlah penerima BLT UMKM juga berkurang dibandingkan total penerima pada tahun 2020 yang sebanyak 12 juta orang menjadi 9,8 juta pelaku usaha mikro.
Teten menyebut, pengurangan jumlah penerima BLT UMKM tersebut dikarenakan kendala anggaran pemerintah. Namun pemerintah mengupayakan tambahan penerima BLT UMKM sebanyak 3 juta orang.
"Sebenarnya 9,8 juta itu masih jauh dari cukup. Sebenarnya yang mengajukan ke kantor kami bisa lebih besar, karena itu kami mohon bantuan untuk mengagendakan kepada Kementerian Keuangan untuk menambah menjadi 12 juta lagi berikutnya karena masih banyak yang belum menerima," tuturnya.