JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Harry Warganegara dari jabatannya sebagai direktur utama (dirut) PT Berdikari. Sebagai penggantinya, Erick mengangkat Syarkawi Rauf.
Pemegang saham juga mencopot direktur utama PPI yang sebelumnya ditempati oleh Nina Sulistiowaty, kini dijabat oleh Soegeng Hernowo. Perubahan juga berlaku pada posisi direktur komersial PPI yang sebelumnya dijabat oleh Andry Tanudjaja, kini ditempati oleh Edhy Rizwan.
"Kementerian BUMN juga mengganti beberapa direksi anak perusahaan ID FOOD, seperti Berdikari dan PPI juga mengalami pergantian. Pergantian tersebut antara lain direktur utama Berdikari Harry Warganegara digantikan oleh Syarkawi Rauf," tulis keterangan ID FOOD, Rabu (28/6/2023).
Harry Warganegara menjadi sorotan publik karena senjata api miliknya meletus di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (17/4/2023). Erick sebelumnya menyayangkan ada petinggi perusahaan pelat merah mengantongi senjata api.
Menurutnya, pejabat BUMN tidak layak memiliki senjata api. Pasalnya, mereka bertugas melayani masyarakat. Bahkan, dia sebagai pejabat negara tidak membawa senjata saat melakukan kunjungan kerja.
"Ya saya harus pelajari dulu kan belum ada laporan tertulis segala macam. Tapi saya Menteri saja enggak bawa pistol, emang kita datang ke rakyat mesti nakut-nakutin? Ya enggak, rakyat mesti dilayani bukan pakai pistol," ujar Erick, beberapa waktu lalu.