JAKARTA, iNews.id - Garuda Indonesia menawarkan kompensasi pensiun dini bagi karyawan yang berusia di atas 45 tahun. Sekitar 400 karyawan mengambil pensiun dini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan maskapai tetap mengedepankan cara-cara yang tidak merugikan karena untuk menyudahi kontrak kerja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selalu menjadi opsi terakhir.
Irfan mengatakan, ratusan karyawan yang memutuskan pensiun dana diberikan kompensasi. Mereka memiliki alasan yang relatif berbeda-beda sebelum mengambil keputusan tersebut.
"Kita tawarkan pensiun dini, Alhamdulillah sudah lebih dari 400 orang yang mengambil, ada beberapa yang ingin istirahat, ada beberapa yang memilih ke perusahaan lain, dan ada beberapa yang memutuskan untuk berbisnis," kata Irfan, Jumat (24/7/2020).
Mantan direktur utama PT INTI (Persero) itu mengaku harus bekerja keras mempertahankan Garuda Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Efisiensi terus dilakukan, termasuk pengurangan karyawan.