Dirut Inalum Bilang Tak Mudah Kuasai Freeport Indonesia

Isna Rifka Sri Rahayu
Tambang milik PT Freeport Indonesia. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan mandat kepada PT Asahan Indonesia Aluminium (Inalum) untuk menguasai PT Freeport Indonesia. Namun, proses untuk memiliki saham 51 persen disebut bukan perkara mudah.

Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengaku akuisisi saham Freeport tergolong rumit. Jika mudah, kata dia, pemerintah pasti sudah mengeksekusinya sejak 50 tahun lalu.

Namun sejauh ini proses negosiasi dengan berbagai pihak sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini pun optimistis perusahaan tambang terbesar kedua di dunia ini akan menjadi milik pemerintah.

"Mudah-mudahan satu aset terbesar milik bangsa sebagai tambang emas dan tembaga terbesar di dunia bisa kembali ke pangkuan ibu pertiwi," ucapnya di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Pria yang kerap disapa BGS ini mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi pemerintah dan Inalum saat mengakuisisi saham Freeport, termasuk dari sisi pendanaan. Namun, dia mengaku Inalum sudah mendapatkan komitman pendanaan lewat kredit sindikasi dari lima bank untuk menyelesaikan transaksi.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
7 bulan lalu

Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport di Gresik Senilai Rp10 Triliun

Soccer
7 bulan lalu

Terus Gandeng Freeport, PSBS Biak Siap Jaga Marwah Sepak Bola Papua di Liga 1

Bisnis
7 bulan lalu

Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi Peran Penting Tembaga bagi Kehidupan

Bisnis
10 bulan lalu

MIND ID Fokus Jalankan Lima Proyek Strategis di Tahun Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal