Penyaluran kredit juga mendorong kenaikan aset BTN sebesar 22,04 persen dari Rp214,16 triliun menjadi Rp261,36 triliun pada akhir 2017.
Selain itu, BTN juga telah menghimpun Dana Pihak ketiga (DPK) senilai Rp192,95 triliun, naik 20,45 persen dari posisi akhir 2016 Rp160,19 triliu. Pertumbuhan simpanan ini juga jauh di atas rata-rata perbankan nasional yang hanya naik 8,3 persen.
"Pertumbuhan tersebut ditopang pertumbuhan giro, tabungan, dan deposito yang masing-masing tumbuh sebesar 19,21 persen, 17,57 persen, dan 22,42 persen,” ujarnya.