NEW YORK, iNews.id - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, membantah tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap pramugari SpaceX pada Tahun 2016, seperti diberitakan Business Insider.
Sebaliknya, melalui rentetan cuitan pada Jumat (20/5/2022), Elon Musk bahkan menantang Business Insider untuk menunjukkan bukti dengan menyebut ciri-ciri alat kelaminnya seperti tuduhan pelecehan seksual yang diberitakan media tersebut.
"Saya memiliki tantangan untuk pembohong ini, yang mengklaim teman mereka melihat (alat kelamin) saya 'diekspos', coba gambarkan hanya satu hal, apa saja (bekas luka, tato, ...) yang tidak diketahui oleh publik. Mereka tak bisa melakukannya, karena itu tidak pernah terjadi," bunyi cuitan Elon Musk, Jumat (20/5/2022).
Cuitan Elon Musk muncul setelah Business Insider melaporkan bahwa SpaceX membayar penyelesaian sebesar 250.000 dolar Amerika Serikat (AS) pada Tahun 2018 kepada seorang pramugari SpaceX agar tak menuduh miliarder tersebut melakukan pelecehan seksual.
Nicholas Carlson, pemimpin redaksi Insider, publikasi induk Business Insider, menanggapi bantahan Elon Musk di Twitter, dengan menyebut bahwa mereka memiliki bukti dokumen dan wawancara.