Lebih lanjut, ia menyampaikan pada intinya Jokowi memberi arahan agar makan bergizi akan diberikan kepada penerima manfaat, yakni kepada 82,9 juta orang. Ini mencakup ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan anak sekolah dari paud sampai SMA.
Di sisi lain, Jokowi juga memberi arahan agar Badan Gizi tidak hanya melaksanakan program makan bergizi gratis pada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu terkait budaya hidup sehat, seperti misalnya mensosialisasikan manfaat konsumsi daun kelor.
"Kan banyak potensi daerah yang belum banyak dikembangkan, seperti daun kelor. anak-anak mesti tau manfaat daun kelor, manfaat kesehatannya apa. Presiden jokowi menginginkan hal itu juga diketahui anak sekolah bahwa daun kelor bisa dikonsumsi," ucap Dadang.