DPR Minta Program Banpres Produktif untuk UMKM Diperpanjang

Michelle Natalia
Sejumlah Produk UMKM di Kabupaten Kulonprogo. (foto: iNews.id/Kuntadi)

"Nah tapi kita juga melihat bahwa ada prediksi-prediksi ekonomi yang saya pikir harus kita lihat secara secara lebih tepat," ujar Martin. 

Menurut dia, dukungan terhadap UMKM produktif harus dilakukan karena fenomena tutupnya ritel modern akhir-akhir ini menunjukana tekanan ekonomi masih kuat di bawah. 

"Saya sebenarnya menginginkan program Banpres produktif untuk UMKM tetap berlanjut untuk tahun anggaran 2022 karena kita harus antisipasi bahwa tekanan ekonomi itu masih ada," tutur Martin. 

Dia mengungkapkan, jika ekonomi nanti belum seoptimistis atau sebaik yang diasumsikan, ditakutkan pemulihan ekonomi Indonesia tak berjalan mulus karena sektor UMKM ikut terpukul. 

Ke depan, lanjutnya, Kemenkop UKM harus menyusun basis data UMKM agar program banpres lebih tepat sasaran. Selama ini, basis data UMKM itu tidak rata tersebar di berbagai kementerian, sehingga ketika menyusun kebijakan, tidak bisa mendesain kebijakan yang tepat. 

"Kalau tanpa data itu, kita akhirnya cuma bisa kira-kira. Nah jadi sudah diwanti-wanti juga dari tahun lalu agar difokuskan pada basis data," ungkap Martin.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Rayakan Pergantian Tahun, Sorak Sorai Fest 2025 Hadirkan Panggung Musik dan Perlindungan Asuransi Bersama MNC Life

Bisnis
4 hari lalu

MNC Life dan MNC Insurance Beri Edukasi Proteksi Usaha bagi Pelaku Ekspor UMKM

Bisnis
6 hari lalu

Kisah Sukses UMKM Nawla lewat Produk Fesyen Berkualitas di Shopee

Bisnis
8 hari lalu

Satu Dekade Shopee, Ciptakan Dampak bagi Ekosistem lewat Inovasi dan Kolaborasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal