Perusahaan menyebut telah mengalihkan beberapa karyawan dari satu tim ke tim lain untuk fokus pada proyek AI-nya. Namun, hal tersebut akan membutuhkan lebih banyak pekerja dengan campuran keahlian yang berbeda, terutama dalam AI dan pengembangan produk tahap awal.
"Era komputasi AI akhirnya tiba. Kesempatan di depan lebih besar dari sebelumnya, tetapi juga dibutuhkan strategi besar untuk merebut kesempatan itu." katanya.
Sebagai informasi, perusahaan yang berbasis di San Francisco, California ini merupakan perusahaan teknologi teranyar yang memanfaatkan AI. Raksasa teknologi seperti Microsoft Corp hingga Meta Platforms Inc telah terlebih dahulu berjuang untuk mendapatkan bagian dari pasar yang berkembang pesat dengan produk dan penawaran baru.
Selain itu, Houston yang juga tergabung ke dalam dewan Meta Platforms, mengatakan bahwa AI membantu perusahaan dalam meningkatkan traffic ke Facebook dan Instagram dan menghasilkan lebih banyak pendapatan dalam penjualan iklan.