WASHINGTON, iNews.id - Induk perusahaan otomotif Jeep dan Chrysler, Stellantis NV bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 3.500 karyawan di Amerika Serikat (AS) dan menawarkan pengungduran diri secara sukarela. Kabar tersebut beredar setelah munculnya surat dari serikat pekerja United Auto Workers (UAW).
Mengutip Reuters, produsen mobil tersebut tengah mencari cara untuk mengurangi karyawan yang dibayar per jam dengan menawarkan paket insentif yang mencakup pembayaran 50.000 dolar AS atau setara Rp736,21 juta untuk karyawan yang bekerja sebelum tahun 2007, menurut UAW Local 1264 yang diposting di laman Facebook.
Sebelumnya, pada akhir Februari lalu, Stellantis menghentikan operasi pabrik perakitan di Illinois tanpa batas waktu, dengan alasan meningkatnya biaya produksi kendaraan listrik.
Tindakan tersebut berdampak pada sekitar 1.350 pekerja di pabrik Belvidere, Illinois, yang memproduksi SUV Jeep Cherokee dan mengakibatkan PHK karyawan tanpa batas waktu. Produsen mobil itu telah menyampaikan kemungkinan tidak melanjutkan operasional karena pertimbangan berbagai hal.