Selain itu, menurutnya jika dilihat khusus di daerah pertambangan dan kawasan hutan saja, masih ada 5 jutaan ha lahan yang masih tidak sesuai. Itu juga terkait izin pemanfaatan di kawasan hutan yang masih bermasalah.
Menurutnya, hal tersebut harus segera diselesaikan. Pasalnya, jika tidak dituntaskan maka dikhawatirkan bakal memengaruhi iklim investasi yang masuk karena lahan yang bakal digarap belum memiliki kepastian.
"Ini PR kita ke depan karena kalau kita bisa selesaikan ketidaksesuaian ini, maka proses perizinan akan lebih cepat dan lebih mudah," ucapnya.