"Kami berharap pelatihan ini akan menggerakkan roda perekonomian di Desa Cimanuk," katanya.
Salah satu peserta pelatihan, Naizeny, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Wanita Nelayan Sadulur Ganjar.
"Perasaannya sangat senang karena bisa memperoleh pengetahuan baru dan belajar membuat keripik kelapa. Saya sekarang dapat memahami prosesnya, mulai dari pengupasan hingga penggorengan hingga produk jadi," ungkap Naizeny.
Selama pelatihan, Wanita Nelayan Sadulur Ganjar juga memberikan bantuan kepada rumah produksi keripik kelapa di Desa Cimanuk. Bantuan tersebut mencakup peralatan produksi seperti kompor, wajan, alat peniris minyak, timbangan digital, mesin sealer, desain kemasan, dan ribuan kemasan produk.
Tria dan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar berharap bahwa dukungan ini akan mendorong pertumbuhan pasar untuk produksi keripik kelapa di Desa Cimanuk dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Selama pelatihan ini, respons positif diberikan oleh ibu-ibu di Desa Cimanuk. Meskipun cuaca panas, ratusan ibu-ibu dengan antusias hadir untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh sukarelawan Ganjar Pranowo ini.
"Ibu-ibu sangat antusias meskipun cuaca sedang panas, tetap ratusan ibu-ibu datang ke sini," ungkap Tria.