Dia berharap Hipmi bisa bekerja sama dengan MNC Group dalam mendorong lahirnya lebih banyak pengusaha. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengusaha di Indonesia baru 3 persen.
"Kita mau menaikkan dua kali lipatnya, harus ada kerja sama dengan media, dimana media berperan penting untuk membangun kebijakan daerah maupun kebijakan nasional, yang mungkin nanti bisa dikerjasamakan Hipmi dan MNC," katanya.
Terkait pandemi Covid-19, Hipmi melakukan berbagai langkah untuk melindungi pengusaha atau UMKM agar bisa bertahan. Salah satunya merelaksasi pinjaman kredit. Pokjapun dibentuk untuk mendata para pengusaha Hipmi yang ada di 34 provinsi.
"Kita komunikasikan dengan bank-bank yang ada di Indonesia untuk memberikan relaksasi kepada pengusaha agar dia tidak mem-PHK atau tidak collapse, sehingga pengusaha-pengusaha Hipmi yang kebanyakan anak muda tetap bisa berjalan di masa pandemi ini," katanya.