JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. Peran Kemendag dinilai sangat vital dalam mendukung kelancaran, baik distribusi hasil produk maupun dalam menunjang sarana dan prasarana.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, KEK Kendal akan menjadi sentra industri nasional yang sangat penting. Kemendag akan hadir mendukung aspek perdagangan mulai dari memastikan akses pasar hingga kelancaran distribusi bahan baku dan hasil produk.
“Ini concern kita bersama. Kita ingin pusat-pusat ekonomi didukung oleh semua stakeholders dan kementerian maupun lembaga agar produk-produk Indonesia makin berdaya saing sehingga kesejahteraan masyarakat," kata Wamendag di hadapan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, Minggu (21/3/2021).
KEK Kendal akan dikembangkan untuk industri tekstil, makanan dan minuman, elektronik, furnitur, dan otomotif. KEK ini diarahkan sebagai industri berorientasi ekspor, substitusi impor, dan produk berteknologi tinggi. Daerah ini diproyeksikan dapat menarik investasi Rp72 triliun dan 20.000 tenaga kerja hingga 2025.
Untuk akses pasar, menurut Wamendag, perjanjian perdagangan menjadi salah satu upaya memperluas akses pasar, fasilitasi peningkatan kapasitas dan pengurangan hambatan perdagangan. Dengan beberapa perjanjian perdagangan yang telah diselesaikan, diharapkan makin banyak perusahaan termasuk yang ada di Kendal bisa memanfaatkan surat keterangan asal (SKA) agar produknya makin kompetitif.
Tak hanya KEK, Kemendag juga akan mendukung perdagangan rakyat dengan membangun berbagai sarana, termasuk pasar Weleri yang terbakar baru-baru ini. Pasar ini sangat dibutuhkan kehadirannya bagi pedagang kecil yang memanfaatkannya untuk memasok kebutuhan masyarakat serta memasarkan hasil panen petani, peternak dan perajin Kendal.
Puji Syukur pembangunan (Pasar Weleri) akan segera dimulai. Kita berharap pasar bisa segera selesai mengingat perputaran ekonomi di Pasar Weleri ini sangat besar," katanya.