Pemilik Pelita Lumpang Mas, Sri Kustamaji mengaku bahwa transformasi usahanya tak lepas dari peran BRI. Hal itu terjadi sejak tahun 2020 di mana ia aktif mengikuti pelatihan yang diinisiasi oleh BRI.
Puncaknya terjadi pada event BRI UMKMEXPO(RT) tahun 2025, di mana Pelita Lumpang Mas berhasil meraih juara kedua dan mencatat lonjakan permintaan yang signifikan.
“Program pemberdayaan BRI benar-benar membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM seperti kami. Harapan saya, program ini terus diperkuat dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia,” ungkap Sri Kustamaji penuh semangat.
Sementara itu, kini Pelita Lumpang Mas mampu memproduksi hingga 20.000 kemasan sambal pecel dengan harga rata-rata Rp45.000 per unit. Selain di Pacitan, Sri juga telah membuka kantor di Jakarta dan sedang menjajaki ekspansi produksi ke wilayah lain di Indonesia.