“Sebelum membeli saham pada proses e-IPO, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu istilah bookbuilding, offering dan allocation. Istilah-istilah ini merupakan alur yang harus Anda tempuh sebelum membeli saham e-IPO. Sebelum melakukan proses penawaran awal, Anda sebaiknya mempelajari informasi awal seperti prospektus awal, range harga book building dan timeline masa penawaran,” jelas Thomas.
Salah satu istilah dalam e-IPO adalah bookbuilding atau penawaran awal. Pada masa penawaran awal ini, harga saham perdana masih berupa rentang harga. Anda dapat menyampaikan minat pemesanan saham dengan mengisi harga saham sesuai keinginan dalam rentang harga yang telah ditentukan.
Minat investor ini menjadi dasar penentuan harga penawaran perdana yang digunakan oleh emiten dan underwriter. Makin tinggi minat terhadap suatu saham, maka harga saham perdananya akan ditawarkan lebih tinggi. Masa penawaran awal ini dapat berlangsung selama periode 7-21 hari kerja.
Istilah kedua dalam e-IPO adalah penawaran umum (offering) kepada publik yang berlangsung selama 1-5 hari kerja. Pada masa ini, harga saham yang ditawarkan bersifat final.
Istilah lainnya yang harus Anda pahami dari e-IPO adalah penjatahan (allocation). Apabila permintaan saham dari investor melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka akan dilakukan mekanisme penjatahan. Uang investor yang pesanan sahamnya tidak dipenuhi akan dikembalikan.