"Mas Ganjar punya kepedulian hal yang detil tidak hanya normatif tapi deskriptif. Saya yakin dengan populasi di Jaeng dan dua periode berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mendidik kesehatan ibu, Infrastruktur. Dan itu modal besar untuk membangun Indonesia," tutur eks vokalis Dewa 19.
Sementara itu, Hamid Basyaib menjelaskan kelahiran buku "Membongkar Pikiran Ganjar" termotivasi karena hanya Ganjar, calon presiden yang mampu menawarkan gagasan dan rencana yang operasional dan dapat diwujudkan untuk Indonesia ke depan.
"Sejauh ini kita belum lihat capres mana pun yang seperti itu kecuali Mas Ganjar. Jadi saya mengupayakan ini dengan menguaraikan pemikiran Mas Ganjar sebagai calon presiden," ungkap Hamid.
Ada delapan pemikiran utama dalam buku tersebut. Antara lain Indonesia maju makmur, penegakan hukum, pertahanan dan keamanan negara, kemajuan Iptek, kesenian dan kebudayaan, posisi agama dan sikap pemerintah, serta strategi besar politik luar negeri.
"Saya yang menulis tapi semua ide dari beliau saya hanya membantu menulis. Datanya dari obrolan dengan beliau, staf terdekat, sumber resmi dari website Pemprov Jateng, dan pemberitaan. Saya rasa ini sebagai solusi. Dia sudah buktikan di Jawa Tengah selama 10 tahun. Jateng bukan main-main, 30-an juta penduduknya itu miniatur Indonesia," kata Hamid.